Hal Utama Dari Dinasti Imanol Alguacil

 Real Sociedad bawa piala Copa del Rey dengan mereka ke lapangan. Ini bukanlah partai kandang pertama La Real semenjak raih gelar copa pada April 2021. Tetapi ini ialah pertamanya kali kemampuan Anoeta berisi 100% semenjak wabah COVID-19 serang. Menurut Roberto Ramajo dari AS, Real Sociedad berani ambil resiko ini karena team tamu, Mallorca, tidak pernah mencetak kemenangan di Anoeta semenjak 2003. Tim La Real percaya tindakan ini tidak dirusak oleh Lee Kang-In dan teman-teman.

Betul saja, walau bermain dengan 10 orang di tersisa 45 menit pertandingan sesudah Aihen Munoz memperoleh kartu kuning ke-2  menjelang turun minum, gol tunggal Julen Lobete pada menit akhir sukses memberi point penuh untuk dirayakan oleh khalayak Anoeta. Selebrasi mereka saat sebelum laga juga komplet.

Slot Online Terpercaya


Kekompakan Real Sociedad bukan sebuah kebenaran. Lepas dari berkurangnya perform Barcelona dan Villarreal yang umum memberi warna kelas atas La Liga, Alguacil bertopang pada hubungan dan kebersamaan pemainnya untuk mencetak kemenangan. Semenjak dipropagandakan sebagai kepala pelatih team senior di 2018, Alguacil masih menjaga 18 pemain di skuadnya sekarang ini, Slot Judi Online terhitung Aritz Elustondo, Robin Le Normand, Mikel Merino, dan Adnan Januzaj yang belum pernah mangkir setiap laga Real Sociedad.


Oyarzabal, Elustondo, Martin Zubimendi, Andoni Gorosabel, dan Aihen Munoz ialah beberapa pemain asli binaan Real Sociedad yang selanjutnya jadi Alguacil sebagai pilar team. Selainnya Gorosabel dan Oyarzabal, semuanya sudah mengumpulkan lebih dari 1.000 menit di atas lapangan musim ini.

Lulusan sekolah tinggi sudah lama jadi fokus utama Real Sociedad. Entahlah itu Xabi Alonso atau Antoine Griezmann, Real Sociedad selalu punyai pemain sekolah tinggi yang dapat dihandalkan. La Real kemungkinan tak lagi terbatas ke pemain berdarah Basque seperti tetangga mereka, Athletic Bilbao. Tetapi, ini malah menolong beberapa pemain untuk semakin berkembang dan memperoleh tempat di team senior.

"Kami mempunyai jaringan dengan 70 club lebih di wilayah Gipuzkoa.  kami mengetahui ada kesempatan untuk beberapa pemain muda untuk lari ke team tetangga. Tetapi kami selalu mengingati mereka untuk selalu dengan keluarga dan beberapa temannya. Waktu mereka sudah siap untuk tinggalkan itu semua, hadirlah ke Real Sociedad," sambungnya.

Walau memercayakan pmain sekolah tinggi sebagai pilar khusus club, Real Sociedad sadar jika mereka tidak dapat berkompetisi dengan optimal bila cuma memercayakan beberapa pemain binaan. Ini argumen mereka melepaskan peraturan murni Basque pada 1989 dengan datangkan John Aldridge dari Liverpool

Postingan populer dari blog ini

Often, a harm-avoidance technique is actually ideal

Unforgiven: Hackman's Trousers Possessed Technicalities

Significant Hollywood Oversights You Perhaps Never ever Seen